Para penggemar Timnas Indonesia U- 23 memperoleh suatu keceriaan menyusul hasil manis yang diperoleh oleh Gerombolan Belia Merah Putih di peperangan kedua tahap eliminasi tim A Piala Asia U- 23.
Melapis halaman sah AFC pada Jumat( 19 atau 4 atau 2024), Gerombolan Garuda Belia yang berkelahi melawan Australia U- 23 di Abdullah bin Khalifa Ambang, Doha, berhasil mengamankan 3 nilai lewat kemenangan pipih 1- 0.
Pada perlombaan itu, bek tengah asal Borneo FC, Komang Konsisten Trisnanda jadi bahadur kemenangan Indonesia lewat berhasil tunggal yang ia lesakkan lewat sundulan kala perlombaan berjalan 45 menit.
Tidak hanya Komang Konsisten Trisnanda, pasti kita tidak dapat melalaikan kedudukan besar para pemeran yang lain di alun- alun. Apa lagi dengan Ernando Ari Sutaryadi, yang jadi kunci penting dalam kemenangan Timnas Indonesia di peperangan melawan Australia itu.
Tepisan yang Selamatkan Psikologis Garuda
Wujud Ernando Ari jadi kunci vital dalam perlombaan melawan Australia itu sebab kelakuan gemilangnya yang berhasil menghalau depakan denda dari Australia di menit ke- 25.
Mengutip film yang diunggah oleh saluran YouTube RCTI Entertainment pada 18 April 2024, Indonesia sejatinya berpotensi buat kecolongan kala penengah Majed Al- Shamrani memberi Australia denda sesudah handball yang dicoba oleh Komang Konsisten.
Beruntungnya, Ernando ang pas dalam melaksanakan artikulasi arah bola, sukses membatalkan denda itu, alhasil menghindarkan Indonesia dari kecolongan. Akibat dari kesuksesan Ernando itu juga amat luar lazim.
Para penggemar Timnas Indonesia
Alasannya, pemeran Persebaya Surabaya itu senantiasa dapat melindungi psikologis berkompetisi teman- temannya yang luang dihajar mati- matian di peperangan kesatu melawan Qatar( 15 atau 4 atau 2024) kemudian.
Andaikata berhasil denda dari Australia itu berhasil berkandang di gawangnya, hendak besar mungkin arah game Timnas Indonesia tidak segemilang itu serta apalagi hendak membuat psikologis berkelahi kanak- kanak Garuda jadi menyusut.
Sebab kita ketahui, Timnas Indonesia U- 23 sendiri mengawali perlombaan kedua ini dengan bobot psikologis yang lumayan berat. Sebab tidak hanya diharuskan buat berhasil, mereka pula wajib menanggung hukuman psikologis yang goyah sesudah pertarungan pertamanya kemudian.
Pasti tidak dapat dicerminkan apa yang akan terjalin andaikata Ernando kandas menepis depakan denda dari pemeran Australia itu. Tidak hanya wajib kecolongan, bisa jadi saja 3 nilai yang diperoleh oleh Indonesia pula musnah di perlombaan itu.
Dapat kasih Ernando, dapat kasih Gerombolan Garuda Belia!
Situs lagi viral di indonesia => Suara4d